RENCANA
BISNIS
JAHE INSTAN “WEDANG SUPER”
Oleh
:
Brina
Yustikasari
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Jahe
instan merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari subsector pengolahan
hasil pertanian. Selain mudah dalam pembuatannya, jahe instan juga memiliki
peluang usaha yang cukup besar. Pergeseran pola hidup masyarakat yang cenderung
memilih segala sesuatu bersifat instan, akan memberikan peluang tersendiri
untuk pemasaran produk jahe instan juga sangat tinggi. Hal ini terbukti dari
peningkatan kebutuhan bahan baku jahe dari perusahaan - perusahaan yang
memproduksi jahe instan. Disamping itu, pembuatan jahe instan ini juga
bertujuan memberikan nilai tambah terhadap produk pertanian terutama pada
pelaku usaha budidaya jahe ketika harga jahe sedang jatuh.
Minuman
kesehatan sebagai produk pangan mempunyai kandungan komponen aktif yang dapat
memberikan pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Produk ini baik untuk mengurangi
efek negatif racun dan radikal bebas akibat proses metabolisme tubuh dari
berbagai konsumen pangan yang masuk ke dalam tubuh.
Pada
saat musim hujan tercipta hawa yang dingin, terkadang cukup mengganggu
aktivitas yang tengah kita jalankan. Salah satu cara menghilangkan hawa dingin
adalah dengan mengkonsumsi minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Minuman jahe
sebagai salah satu pilihan untuk menekan hawa dingin. Dengan memberikan sentuhan kepraktisan dalam
kemasan jahe, masyarakat tidak lagi mengupas dan memarut jahe, melainkan
tinggal menyobek kemasan, mencampurkan serbuk jahe instan ke dalam air panas.
Oleh sebab itu kami sangat tertarik untuk menggeluti bisnis ini.
1.2
Tujuan
Tujuan
dari usaha ini adalah sebagai berikut:
·
Mendapatkan penghasilan dan keuntungan
·
Menerapkan kemampuan berwirausaha
·
Menciptakan lapangan pekerjaan
BAB II
ISI BUSINESS PLAN
2.1
Deskripsi
Usulan Bisnis
2.1.1
Identifikasi
Usaha
Dalam
perencanaan usaha ini, kami akan membuat sebuah usaha Home Industri yang
bergerak dibidang pangan. Produk kami berupa minuman serbuk jahe instan.
Berikut identifikasi usaha kami.
Nama
Perusahaan : Home Industri Citra Sabrina Food
Nama
Produk : Jahe Instan “Wedang Super”
Pemilik
Usaha
: Brina Yustikasari
Alamat
Usaha
: Kedawung Kulon Gg. 16 No. 156
Grati
– Pasuruan
2.1.2
Prospek
Usaha
Peluang
pasar untuk produk berbahan dasar jahe ini sangatlah besar mengingat minuman
jahe adalah salah satu minuman tradisional yang memiliki banyak manfaat
diantaranya sebagai penghangat tubuh. Selain itu daya beli konsumen terhadap
produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah
kebawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harga yang
relatif terjangkau.
2.2
Perkiraan Lingkungan Bisnis
Dalam perencanaan
pembuatan bisnis jahe instan, harus memperhatikan lingkungan bisnis karena
lingkungan bisnis merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
perkembangan bisnis.
2.2.1
Lingkungan
Ekonomi
Kondisi lingkungan ekonomi disekitar lokasi usaha
sangat bervariasi, namun rata-rata kalangan menengah kebawah. Akan tetapi harga
produk yang kami jual sangat terjangkau dan pangsa pasar kami tidak hanya
disekitar lokasi usaha, jadi tidak menjadi suatu penghambat untuk menjual
produk kami.
2.2.2
Lingkungan
Industri
Bisnis
yang kami jalankan bukanlah suatu usaha yang baru dan satu-satunya di
Indonesia. Disekitar kami terdapat bisnis dengan penjualan produk yang sama dan
lebih ternama, seperti:
·
CV.
In Trafood yang menjadi pelopor minuman siap saji tradisional
di Indonesia.
·
Wedang
Jahe Anget Sari yang di produksi oleh PT. Forisa Nusa
Persada, yang sudah terkenal di masyarakat luas.
·
Hommie
Herbal yang juga merupakan home industry yang memproduksi
minuman instan salah satunya jahe instan.
2.2.3
Lingkungan
Global
Jahe
adalah komoditas yang tidak tergantikan. Khasiatnya sebagai penghangat tubuh
memiliki keunikkan yang khas dan tidak
dimiliki komoditas lain. Peluang pasar bagi jahe di Indonesia terbuka lebar di
pasar dunia terutama di pasar Bangladesh, Malaysia, Singapura dan Jepang.
Negara – Negara tersebut menerima ekspor jahe baik berupa jahe segar ataupun
olahan dari Indonesia dalam jumlah yang besar. Untuk itu produk jahe instan
kami sangat berpeluang untuk di ekspor ke luar negeri. Seperti halnya pesaing
kami yaitu CV. In Trafood yang 20% dari total produksinya sudah di ekspor ke
berbagai Negara di ASEAN serta Timur Tengah. Kami akan berusaha keras untuk mengembangkan
produk kami hingga ke Manca Negara.
2.3
Rencana
Manajemen
2.3.1
Struktur
Organisasi
Industi
tidak mempunyai stuktur organisasi yang baik, status yang ada hanyalah pemilik
industri dan pekerja. Pemilik mempunyai tanggung jawab dan wewenang penuh
terhadap industri. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam pengawasan langsung
terhadap pekerja selama proses produksi dan juga sekali waktu membantu proses
produksi. Selain itu pemilik juga bertanggung jawab untuk memperkenalkan
produknya ke masyarakat. Sedangkan pekerja bertanggung jawab pada proses
produksi serta melayani pembeli yang datang langsung ke areal produksi.
2.3.2
Proses
Produksi
Bahan-bahan
yang digunakan dalam pembuatan jahe instan adalah sebagai berikut:
·
Jahe 10 kg
·
Gula Pasir 20 kg
·
Air
Alat – alat yang
digunakan:
·
Mesin penghancur/Blender
·
Baskom
·
Saringan
·
Panci
·
Wajan
·
Pengaduk
·
Kompor
·
Sendok
·
Plastik dan label (kemasan)
·
Timbangan
·
Cobek
Cara Kerja:
1.
Jahe dicuci dan dibuang bagian jahe yang
busuk
2.
Jahe dihancurkan menggunakan blender
dengan ditambahkan air sebanyak liter
3.
Jahe diperas untuk diambil sarinya
4.
Perebusan filter jahe (cairan yang
bening) dengan api yang sedang
5.
Penambahan gula pasir sambil dilakukan
pengadukan
6.
Pengadukan dilakukan sampai menjadi
Kristal
7.
Dihaluskan dengan cara ditumbuk
menggunakan cobek
8.
Pengayakan serbuk jahe
9.
Pendinginan
10. Pengemasan
2.3.3
Mengeloah
Pegawai
Bisnis
kami dibidang pengolahan makanan yang prosesnya lebih ke kegiatan rumah tangga,
untuk itu para pegawai yang kami pekerjakan adalah ibu ibu disekitar tempat
usaha kami. Kami tidak memberikan pelatihan-pelatihan khusus karena proses
pembuatan produk kami yang tergolong mudah. Hanya saja saya lebih menekankan
kepada mereka untuk selalu bisa menjaga ke higienisan produk.
2.4
Rencana
Pemasaran
2.4.1
Analisis
Persaingan Usaha
Setiap
kegiatan untuk memulai usaha, kami harus mengukur kemampuan kami terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu analisa SWOT
a. Strenght
(Kekuatan)
Kekuatan dalam menjual
produk ini ialah:
·
Dapat dibeli oleh segala kalangan
·
Bahan produk terjamin alami tanpa bahan
kimia dan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi.
·
Pemilihan bahan baku adalah jahe yang
berkualitas
b. Weaknes
(Kelemahan)
Kelemahan produk kami
adalah sebagai berikut:
·
Produknya mudah ditiru mengingat
mudahnya proses pembuatan
·
Modal usaha kecil
·
Belum menggunakan peralatan yang modern
c. Oppurtinity
(Peluang)
·
Jahe instan yang memiliki banyak khasiat
bagi tubuh
·
Memberikan kepraktisan bagi konsumen
d. Threat
(Ancaman)
·
Harga produk competitor bersaing
·
Banyak terjual jahe instan dengan olahan
bervariasi yang memiliki citra rasa yang unik.
2.4.2
Analisi
4P
Ø Product
Brand :
Jahe Instan “Wedang Super”
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing :Menggunakan plastik ukuran ¼ kg dikemas
120 gram per bungkus yang akan ditempe label.
Produk
jahe instan ini memiliki keistimewaan untuk mencegah dan mengatasi:
·
Batuk dan sakit tenggorokan
·
Perut kembung karena masuk angin
·
Meriang karena begadang atau kerja malam
·
Badan kedinginan karena cuaca
·
Dll.
Cara Seduh:
1 ½ sendok makan jahe instan diseduh
dengan secangkir air hangat.
Ø Price
Harga
produk jahe instan per bungkusnya (1 bungkus berisi 120 gram) adalah Rp.
7.000,-
Analisa
Ekonomi:
MODAL
Jahe 10 kg x Rp. 15.000,- =
Rp. 150.000,-
Gula
Pasir 20 kg x Rp. 16.000,- = Rp. 320.000,-
Kemasan
plastic ¼ kg 500 bungkus =
Rp. 60.000,-
Pembuatan
label 500 buah
=
Rp. 50.000,-
Tenaga
kerja 3 orang x Rp. 50.000,-
= Rp. 150.000,-
Bahan
Bakar/LPG =
Rp. 40.000,-
Rp 770.000,-
PENJUALAN
Total
Produksi minuman serbuk jahe instan/ hari = 15 kg
Total
Produk dalam kemasan/ hari @ 120 gram =
125 bungkus
Total
Penjualan minuman serbuk jahe instan/ hari =
125 bungkus x Rp 8.000,-
=
Rp. 1.000.000,-
Keuntungan
per hari = Rp.
1.000.000,- - Rp 770.000,-
=
Rp. 230.000,-
Keuntungan
per bulan =
Rp 230.000,- x 30
=
Rp. 6.900.000,-
Ø Promotion
a.
Personal Selling
Pemasaran
awal produk ini melalui face to face dimana melalui mulut ke mulut, kemudian
terus berkembang.
b.
Media Online
Kami
juga memasarkan produk ini melalui jaringan internet baik melalui social media
maupun blog yang tersedia.
Ø Place
Kami
tidak membuka toko atau kios. Akan tetapi kami memasok kepada distributor toko
eceran dan warung sesuai pemesanan atau mereka datang langsung ke perusahaan
kami.
2.4.3
Segmentasi
Pasar
Dalam hal
segmentasi pasar, Home Industri Citra Sabrina Food ini tidak spesifik dalam
menentukan target pasar. Kami melayani siapapun yang ingin membeli produk kami.
BAB
III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Jahe
instan “Wedang Super” adalah salah satu minuman tradisional yang memiliki
banyak khasiat yang kami kemas dengan memberikan sentuhan kepraktisan. Produk
ini kami jual dengan harga Rp. 8.000,- per bungkus dengan berat bersih 120
gram. Visi dan misi kami ialah ingin menjadikan jahe instan “Wedang Super”
sebagai suatu minuman kesehatan yang digemari oleh masyarakat minimal di kota
Pasuruan. Usaha kami merupakan usaha yang sangat menjanjikan dengan omset yang
tinggi. Namun wirausahawan harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis
SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baikdan lancar, tidak
menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausahawan harus
merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan
juga kami akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk agar
konsumen terus berlanggan kepada kami.